Pada November dan Senja

30 hari di bulan November, semua rasa berkecamuk menyambuk luka-luka dan bahagia.
Tak ku saksikan senja hari ini,
ia tertutup awan mendung yang menghantarkan hujan turun dengan derasnya,
Mungkin saja senja dan hujan paham akan perasaan november yang akan berlalu,
Akan kah bahagia?
Akan kah terluka ?
atau mungkinkah semuanya akan kembali di bulan yang baru,
Desember,
Penghujung bulan,
Semoga semuanya akan baik-baik saja,
Lebih dari itu aku ingin menetap dan tinggal bersama november,
Di mana hari-harinya mengotak-ngatik perasaan,
Dan pemiliknya tak pernah paham,
Bahkan hingga november pergi,
Senja dan hujan saling menutupi,
Tak pernah bisa menyatu,
Mungkinkah kita seperti itu ?
Jika ia, tak mengapa
Biarkan november hanya menjadi pengantar langkahmu menuju kekasih senja seutuhnya,
Dan aku biarkan tetap disini,
Sebab langkah-langkahku telah ikhlas,
Sebab mencintaimu tak pernah sebercanda itu,
Dan aku hanya perlu memintamu pada pemilikmu ialah Allah
Allah,Allah dan Allah
.
.
~Kekasih November dan Senja

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup