BERBARISLAH AGAR DICINTAI



Da'wah ini, Islam ini, tidak hanya perlu orang yang shalih. Namun, lebih dari itu, ia sangat memerlukan orang yang bisa dan bersedia ditata. Meminjam istilah Ali radiallahu 'anhu, "al-haq bilaa nizhaam, yaghlibhul baathil binnizhaam. Kebenaran tak tertata, pasti terkalahkan oleh kebatilan terstruktur."

(Jalan Allah ini panjang sekali), kata Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, "untunglah kita tak diwajibkan untuk sampai ke ujungnya. Kita hanya diperintahkan untuk mati di atasnya."

Ketertataan da'wah. Itulah sisi yang sangat penting yang membuat kita seharusnya siap di mana pun, kapan pun ditempatkan. Ada banyak pelajaran ketika kita meyakini bahwa kita adalah batu-batu bata yang menyusun bangunan da'wah ini. Pelajaran tentang sinergitas, salah satunya.

"Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia, dan burung. Maka mereka diatur dengan tertib. (Qur'an surah an-Naml: 17)

Saudaraku, inilah terminal keberangkatan perbaikan diri kita hari ini. Bergeraklah, sambutlah tawaran-tawaran langit. Berdoalah, semoga kita termasuk umat yang memperjuangkan agama yang kita cintai, Islam. Sebutlah aku -saudaramu- dalam doa agar si lemah ini tak tergelincir dalam kata yang mengalir dari jemari-jemarinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup