Mensyukuri Nikmat dari Allah



Hādżā min faḍli rabbī, liyabluwanī a asykuru am akfur.


Artinya: "Ini termasuk karunia Tuhanku, untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya)”. (Qs. An-Naml ayat 40)


Segala sesuatu terjadi karena ada kehendak Allah dan juga pertolongan Allah. Semua yang terjadi adalah takdir dari Allah. Maka mensyukuri takdir yang Allah berikan adalah salah satu nikmat kebaikan. 


*****


Inna kunna adzalla qoumin, faazzanallahu bil islam. famahmaa nathlubu bi’izati bighoiri maa azanaallahu bihi adzaanaallah.


“Sesungguhnya kita adalah suatu kaum yang Allah hinakan dahulu karena memang bangsa Arab dahulu adalah bangsa yang hina, bangsa yang di remehkan maka Allah muliakan kita dengan islam, maka dari itu selama kita mencari kemuliaan dengan selain apa yang Allah jadikan kita mulia yaitu Al-islam, maka sungguh Allah akan menghinakan kita”


Allah telah memuliakan kita dengan Islam. Maka sebagai seorang muslim kita perlu memiliki keyakinan bahwa kunci untuk menaklukkan dunia adalah dengan Al Quran. Mempelajari, mentadabburi dan mengamalkan isi Al Quran. Tanpa nilai-nilai jiihad yang terkandung dalam Al Quran mustahil dakwah Islam akan berkembang pesat hingga saat ini. 


Apabila agama dan segala aspek kehidupan dipandu nilai ilahiah maka itulah yang dapat membangkitkan peradaban dunia.


Orang-orang kafir dan musyrik bersatu untuk menghancurkan Islam karena mereka tahu bahwa bila Islam tidak dihancurkan maka Islam akan melanglang berkembang pesat. 


*****


"Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui." (Qs. Al Maidah: 54)


Semua yang terjadi adalah rencana, skenario dari Allah. Kalau bukan hidayah dari Allah. Nikmat iman & islam dari Allah, barangkali kita telah meninggalkan jalan Allah ini. 


Maka semoga kita senantiasa diberikan hidayah dan keistiqomahan dalam kebaikan dan ketaatan. Aamiin


Ar Rasyid Tahfidz School Pare, Kediri

Sabtu, 22 Agustus 2020


Al Faqir ilallah; Dian Rahmana Putri


- Rangkuman kajian ustadz Fahmi Salim (22/8/2020, Ar Rasyid Tahfidz School)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup