KEMENANGAN adalah MEMAAFKAN



Sebetapapun sakit hatimu, bila engkau disakiti tak perlu membalas dengan yang lebih sakit. Adukan saja perihmu pada Allah, niscaya Allah akan mengurusnya. Sepedih apapun kata-kata saudaramu, tak usah membalas dengan lisan yang lebih kasar, cukuplah engkau doakan dalam sujudmu, agar ia beroleh kebaikan sepertimu. 

Betul godaan untuk berbuat yang serupa sangat menarik. Menggiurkan sebab nafsu dan syaitan bersamanya, hanya saja bukan itu akhlak yang diajarkan Rasulullah. Kurang apa rasanya Nabi Yusuf, dia rupawan bukan karena permintaan, dia mendapat visi dalam mimpi bukan karena kemauannya, tapi dia diuji sebab itu semua Hasad saudaranya sebabkan dia dicoba dibunuh, namun berakhir dengan dimasukkan dalam sumur, ditinggalkan untuk ditemukan musafir dan dijual dengan harga murah. Kembali dapatkan fitnah wanita sebab rupa yang begitu indah, dan ujian baju robek di depan dan belakang, dan tetap saja dipenjara setelahnya ia memilih tetap dipenjara daripada menuruti nafsunya, atau membalas dengan hal yang tak pantas. 

Sampai beberapa waktu Allah selamatkan Yusuf dengan cara-Nya tersebab anugerah yang telah Allah berikan, Ia mengetahui mimpi Raja dan diamanahkan sebagai panitianya, jadilah dia terpandang setelah semua itu. Dan ini yang paling sulit, memaafkan saudaranya yang datang kepadanya, walau mereka tak menyadari itu adalah Yusuf. Keikhlasan untuk menerima saudaranya padahal bisa saja Yusuf mengeluarkan kata-kata pedas, atau bahkan siksaan yang lebih berat. Namun akhlak mereka yang sudah berada di jalan Allah memang beda “Hari ini tak ada cercaan terhadapmu, mudah-mudahan Allah mengampuni, dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang.” Indah sekali kalimat Yusuf.

Cara Allah memuliakan Hamba-Nya memang indah, hanya saja keindahan ini tak diperoleh dengan cara biasa. Walau kita mungkin tak serupawan Yusuf, ujian tetap ada. Maka berteguhlah dalam ketaatan, karena akhirnya pastilah kebaikan. Berlemah-lembutlah pada penentangmu, kelak mereka akan menyesali dan kita memaafkan.
Karena KEMENANGAN adalah MEMAAFKAN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup