HARAPAN



Kita barangkali pernah berharap bahwa orang-orang yang dianggap baik, akan selalu berlaku baik, tak akan membuat kecewa.


Kita mungkin pernah berharap mendapatkan gelimang pujian dari manusia setelah pencapaian-pencapaian menakjubkan yang telah dilakukan.


Kita mungkin berharap bahwa manusia akan tetap sama selamanya. Sehingga, kita tidak mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan buruk yang terjadi. Manusia berubah, jadi jangan berharap mereka akan tetap sama selamanya. Saat manusia yang dianggap baik membuat kecewa, saat masalah datang menghadang dan mereka yang pernah memuji perlahan menghilang. Saat segala harapan tak sesuai kenyataan. Dan saat itulah kamu sadar bahwa apapun harapan yang kamu semogakan harus berlandaskan pada Allah, pada Pemilik Semesta.


Kita tidak diciptakan untuk membuat manusia terkesan. Melainkan untuk beribadah, ibadah yang kemudian diharapkan memiliki nilai dimata Allah. Nilai yang juga diharap mampu mengantarkan kita meraih Surga-Nya.


Hidup kita tidak akan berjalan seperti yang kita rencanakan tapi jalannya persis seperti yang telah Allah rencanakan "Wallahu ya'lamu wa antum la ta'lamun (Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui) [Qs.Al-Baqarah : 216]" 


Mari kita tumbuh dan menjadi versi yang lebih baik dari diri kita sendiri, dengan atau tanpa dukungan dari orang-orang yang kita harap akan selalu kita miliki. 


Apapun harapanmu...jangan lupa, payungi dirimu dengan iman maka akan engkau temukan pelangi impian.


Ukhtukum Fillah,

Dian Rahmana Putri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup