Berteman dengan Ujian

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia : Uji.an/ (3) cobaan: musibah ini adalah ujian dari Tuhan 

  Seberat apa pun ujian itu, percayalah bahwa selalu ada nikmat di tiap perihnya

“Kami akan Menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan.” (Qs.Al-Anbiya’ 35) 

 “Dan Kami Uji mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk” (Qs.Al-A’raf 168)

"Yang menciptakan mati dan hidup, untuk Menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.” (Qs.Al-Mulk 2) 

Allah Membuat perumpamaan bagi orang-orang kafir, istri Nuh dan istri Luth. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, tetapi kedua suaminya itu tidak dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada kedua istri itu), “Masuklah kamu berdua ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka).” (Qs.At-Tahrim 10) 


Dan Allah Membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, istri Fir‘aun, ketika dia berkata, “Ya Tuhan-ku,bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir‘aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim,” (Qs.At-Tahrim 11)  

Dia (anaknya) menjawab, “Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat menghindarkan aku dari air bah!” (Nuh) berkata, “Tidak ada yang melindungi dari siksaan Allah pada hari ini selain Allah yang Maha Penyayang.” Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka dia (anak itu) termasuk orang yang ditenggelamkan. (Qs.Huud 43) 


"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Qs.Al-Baqarah 286)


 “Allah tidak membebani seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang Diberikan Allah kepadanya.” (Qs.At-Thalaq 7) 

" Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji? (Qs.Al-Ankabut 2)


 “Dan Kami Uji mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran).” (Qs.Al-A’raf 168)


Saya percaya bahwa apa-apa yang telah Allah gariskan untuk kita adalah yang terbaik.

Itulah mengapa setiap ujian dari-Nya perlulah disikapi dengan lapang dan sabar. Bisa jadi Ujian itu sebagai penggugur dosa dan bisa jadi ujian itu untuk mengangkat derajat hambaNya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup