Guratan Senja

Dalam diksi-diksi tua
Aku kembali
Menyapamu pada tiap aksara yang rona
Tanpa perlu menyuruhmu membacanya

Guratan senja dan rona jingganya
Jejatuhan bulir rindu sepenggal bias
Aku menakar bahagia
Mengemas harapan dengan hati-hati

Ada senyum yang terkembang
Dalam sajak-sajak berkasih

Mungkinkah kau nyataku ?

Tuan

Aku tak lagi khawatir

Atas kita yang dipenjarakan jarak

Karena kutahu kesetiaan masih hidup dibumi

Tuan

Perihal apapun Allah yang atur

Terima kasih telah memberiku ruang

Untuk lebih taat padaNya

Mencintaimu tanpa durasi

Mendoakanmu dalam doa

Dan menjagamu dalam jarak



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup