Pergi Tanpa Salam

Yang berat dari sebuah kepergian ialah, pergi tanpa salam. setiap detik menjadi bom yang berkelanjutan. lantas, untuk apa sebuah bangunan dibangun kokoh jika hanya untuk dihancurkan tanpa bekas sama sekali. hari ini, tubuh yang kuat menjadi lemah gigi-gigi yang putih menjadi kuning mereka yang berlari perlahan berubah bentuk, berjalan kemudian aku menghakimi waktu, menangisi perputaran jarum jam yang memberikan kenangan berulang. kesakitan berulang. dan cara terbaik untuk mengalahkan ucapan tanpa salam, selamat tinggal untuk seluruh hal yang mengalahkan dan selamat datang untuk hari yang di awali dengan semangat dan doa. bismillah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup