Bukan Hanya Kamu

 


Dari luasnya permukaan bumi yang Allah ciptakan, bukan hanya kamu yang sedang berjuang. Setiap manusia juga sedang berjuang, sedang di uji. Jangan menyerah, karena kita sama-sama sedang berjuang di garis perjuangan berbeda. 

Barangkali perjuangan ini terasa begitu getir, tetapi disaat yang sama Allah juga telah menyiapkan jalan pulang. Bahwa hidup adalah sebuah perjalanan. Kemanapun kaki melangkah, hanya ada dua destinasi; menuju neraka atau menuju surga. 

Tak ada yang ingin menuju neraka. Banyak yang ingin masuk surga. Tetapi pertanyaannya adalah sudah siapkah bekal perjalanan kita menuju kampung akhirat, sudah pantaskah kita meraih surga Allah? 

Bukan hanya kamu yang ingin masuk surga. Tetapi pastikan saja bahwa kamu salah satu yang sedang berjuang untuk meraih surga. 

Kita adalah musafir. 

Jika perjalanan ini terasa getir, jangan khawatir, sebab Allah telah siapkan jalan keluar selama ada ikhtiar. 

Jika perjalanan ini terasa begitu jauh, jangan jenuh. Bukan hanya kamu yang sedang berjuang, barangkali diluar sana; ada yang perjuangan heroiknya lebih getir. Namun memilih berprasangka baik atas takdir. 

Jika perjalanan ini terasa mencekam, tetap tenang. Sebab kita punya Allah, tempat berlindung untuk merasa aman jika kita punya iman. 

Bukan hanya kamu yang menjadi musafir. Kita semua adalah musafir, yang sedang menapaki perjalanan masing-masing. Jangan khawatir, kita hanya sedang ditempa dari segala arah. Agar mampu melanjutkan arah juang. Jangan takut melangkah, meskipun terasa amat lelah. Semua akan berlalu pada waktunya. 

Bukan hanya kamu yang sedang berjuang. Nikmati saja tiap jejak jejak langkah yang telah kita pijak pada tanah becek kehidupan. Semua akan berlalu, maka semoga menjadi kenangan manis dalam perjalanan di muka bumi, yang takkan henti menawarkan pernak pernik fatamorgana nya hingga kita pulang. Menuju tempat kembali yang abadi. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup