Kebaikan

 


Pada setiap kebaikan yang kamu dapatkan dari oranglain, entah itu dalam bentuk bantuan atau dalam wujud lain yaitu doa. Yang atas kebaikan itu, barangkali bukan hanya membantumu, tetapi juga melindungimu. 

Sepantasnya, sekecil apapun kebaikan yang oranglain berikan, kita punya amunisi untuk membalasnya. Minimal membalas dengan doa. Tetapi jangan sampai saat kita memberikan kebaikan bagi oranglain, kita berharap kebaikan itu akan dibalas olehnya. Hati-hati, jangan sampai niat baik itu terkotori. 

Hari ini kita menyaksikan betapa banyak manusia yang kecewa karena niatnya. Mereka memberikan kebaikan, dan berharap dibalas oleh penerima kebaikan. Padahal sejatinya saat kita memberikan kebaikan, kita hendaknya berharap bahwa kebaikan itu akan menjadi berkah, bahwa kebaikan itu hanya ditujukan dengan niat lillah. 

 Sepantasnya manusia, kebaikan itu seharusnya mengantarkan kita pada kebaikan yang lain. Bahwa kita bukanlah makhluk yang sempurna, tetapi memilih untuk mengumpulkan kebaikan sebagai bekal kehidupan akhirat adalah sebuah niscaya. Kehidupan ini memang bukanlah surga, melainkan kehidupan yang penuh dengan fatamorgana, ada banyak kepalsuan yang barangkali akan disaksikan oleh sepasang mata yang kita miliki. Tetapi kebaikan yang kita berikan jangan sampai menjadi sebuah kepalsuan. Meski tak sempurna, manusia bisa mencipta kebaikannya atas izin-Nya. 

Jaga hati, jaga niat, jaga taat, jaga sehat...

Untuk pulang dengan selamat menuju-Nya 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup