Memberi Jarak

 


Sesekali berilah jarak, agar kamu tahu bahwa rindu tak melulu perihal temu. 

Sesekali berilah jarak, agar doa saling mendekap. Agar rindu semakin meluap, pada kita yang saling berkhidmat dalam taat. 

Sesekali berilah jarak, menengok perjalanan panjang menuju genap. Dalam ujian taat yang menguat, dan istiqomah yang kian menghebat. Menggenapkan keganjilan. 

Sesekali berilah jarak, agar kita menginsyafi segala khilaf. Lalu memilih untuk bersetia dalam khidmat. 

Sesekali berilah jarak, agar rindu semakin membuncah. Pada cinta yang masih sama pada orang yang sama. Memilih membersamai hingga surga-Nya. 

Sesekali berilah jarak, menghadapi ujian cinta dengan badai yang menerjang. Namun doa menjadi benteng panjang pernikahan. 

Sesekali berilah jarak, agar kamu tahu rindu itu syahdu bukan sendu. 

Sesekali berilah jarak, agar kamu bisa menikmati setiap degupnya, bahwa cinta dalam ikatan yang sah adalah syahdu yang melebur dalam sauh. 

Sesekali berilah jarak, menghargai setiap kebersamaan. Saling menjaga dalam taat. Menghapus segala penat, dalam peluk hangat kekasih taat. 

Sesekali berilah jarak, bukan untuk mengukur siapa yang 'paling' cinta. Tapi untuk saling menjaga dalam taat. Bahwa rindu teramat nikmat dalam taat, bukan dari rindu dalam maksiat, yang menghianat dalam cinta yang halal. 

Sesekali berilah jarak, meski sejenak. Hingga sauh berlabuh tumpah dalam segala lirih rindu nan syahdu dipelupuk tubuhmu.

Untukmu lelaki bertangan gagah...

Jaga iman, jaga sehat, jaga taat...



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup