Menjadi Baik Karena Siapa?


 

"Aku harus buktikan padanya, aku harus jadi lebih baik. Agar dia menyesal."

"Aku harus punya karya, agar aku tidak diremehkannya..."

"Aku harus menjadi yang terbaik dan mengalahkannya..."

Pernah mendengar ungkapan hati seseorang seperti diatas?

Atau mungkin kita sendiri yang pernah mengungkapkannya? 

"Balas Dendam Terbaik Adalah Menjadikan Dirimu Lebih Baik" (Ali Bin Abi Thalib).

*****

Teman, yuk coba periksa kembali hati kita. Tanyakan kembali pada diri kita; Benarkah semua yang kita lakukan ini karena Allah? atau memang mungkin karena manusia? 

Sebab tak menuntup kemungkinan bahwa kita yang hari ini masih bergejolak dengan manusia karena kekecewaan, menjadikan diri kita menjadi lebih baik karena manusia. Bukan karena Allah. 

Padahal, setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan yang ia niatkan. 

Jangan sampai, gejolak itulah yang kemudian membuat niat kita berubah dan berbelok. 

Tadinya niat karena Allah, jadi niat hanya karena mau membuktikan pada manusia. 

Apa untungnya mendapatkan pujian manusia? Apa untungnya memukau manusia?

Sementara kita punya Allah yang tak pernah menuntut apa-apa, selain beribadah kepada-Nya. 

*****

Jika hari ini kamu masih memiliki niat untuk membuktikan diri pada manusia,

Jika hari ini kamu masih berniat untuk menjadikan diri lebih baik karena manusia, 

Maka segeralah untuk membenahi hati, membenahi diri. Sebelum jatuh pada sakit yang berkepanjangan. 

Jadikan diri lebih baik karena Allah,

Jadikan setiap karya karena Allah,

Jadikan setiap pencapaian karena Allah, 

Jadikan apapun bentuk kebaikan yang kamu lakukan hanya karena Allah. 

Sebab jika kamu sudah melakukan semuanya karena Allah, maka bersiaplah untuk mendapatkan berbagai kejutan-Nya dari arah yang tak pernah terduga. 

Sekarang, selamanya hanya karena Allah. 

Selamat menjadikan diri versi terbaik menurut Allah, yah... hanya karena Allah. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup