Jangan Patah, Apalagi Menyerah


 

Meski hal-hal tak menyenangkan seringkali menyapa, jangan patah apalagi menyerah. Lapangkan hati, dan jalani dengan bahagia. Jadikan ini ruang memetik hikmah untuk kemudian berbenah. 

Terkadang hari yang dipenuhi dengan ujian akan lebih banyak mendatangkan bahagia dikemudian hari. Bahwa Allah selalu mendekap kita dalam segala keadaan.

Yah, inilah bentuk kasih sayang Allah dalam rupa ujian. 

Tak mengapa untuk lelah sejenak, karena kita punya ruang istirahat.

Tak mengapa untuk kalah, karena darinya kita bisa belajar lagi.

Maka mari menyembuhkan rasa sakit dengan baik sangka semoga dengannya mendatangkan banyak kebaikan. 

Jangan patah, apalagi menyerah...

Setiap kesulitan yang menerpa adalah kemudahan yang Allah datangkan untuk lebih dekat pada-Nya. 

Ustazah kami (semoga Allah menjaga-Nya) pernah menulis pesan;

"Hari dimana engkau memilih untuk menyerah, adalah hari dimana engkau membatalkan seluruh senyuman kebahagiaan di masa depan. Bertahanlah sebentar lagi. Karena sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan." 

Bertahanlah sebentar lagi. 

Jangan patah, apalagi menyerah. Kelak, badai itu akan berlalu dan pergi. Kemudian meninggalkan jejak-jejak hikmah penuh kebaikan yang akan tersyukuri. 

"Aku bisa melangkah sejauh ini, aku bisa bertahan."

Saat kamu mengingatnya; matamu berbinar, senyummu merekah. Alhamdulillahilladzi bi nimatihi tatimmush sholihat.

Segala puji bagi Allah, setiap saat selamanya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup