Rindu Klasik

Ada banyak cerita perjalanan yang tak akan pernah ada habisnya

Perjalanan menuju mu misalnya, atau debaran yang masih tersisa hingga saat ini

Terkadang, rinduku itu tidak mau mendengarkan kata-kataku
Ia tak mau pulang
Ia selalu tetap tinggal dan menjumpai perca rasa yang berulang-ulang

Rinduku itu mampu menjumpaimu dalam jarak yang begitu jauh terbentang
Seperti saat hujan, bicara hujan, apa dikotamu turun hujan ?
Atau rinduku yang tersampaikan mampu membuatmu merasa dihujani ?

Rinduku tak mengenal lelah bukan ?
Meski ia diterpa jarak yang bertubi-tubi

Rinduku tak mengenal lelah bukan ?
Karena ia tahu, rumah ternyaman beralamatkan atas namamu

Terimakasih telah menemaniku diperjalanan yang berbatas

Terimakasih sudah bersedia merawat rinduku yang selalu saja mengunjungimu tanpa izin

Dan terimakasih telah menemani liburanku, liburan yang sangat kubutuhkan disaat kewarasan mulai menipis

Hari ini rinduku masih berkunjung kerumahmu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup