T E N A N G

Selalu ada pandar rindu yang tercipta dalam-dalam
Hanya diam-diam
Tenanglah, doaku telah melangit
Tinggal menunggu semesta mengaminkannya
Dan Allah pun Restu

Jika rindu rupanya belum restu,
Tenanglah,
Hatiku tetap luas,
Tetap kuat,
Tetap utuh,
Sebab jauh sebelum rindu tercipta,
Ada harap yang telah kutitip tepat pada pemilikNya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup