Problema [Dialektika]

Dalam buku catatan Seorang Demonstran dituliskan : "Lebih baik mati muda dibanding mati dalam usia tua" itulah yang ditulis oleh Soe Hok Gie dalam bukunya. Yang kemudian setiap buku dan artikelnya menjadi rujukan aktivis kekinian mangasingkan diri dari ketidakteraturan keadaan, lantas mendadak meninggal dalam sepi.

Dalam dunia kampus, mahasiswa akan bertemu dengan berbagai karakter, bergelut dengan sekian banyaknya ide dan berbagai macam gaya.
Yang diharapkan akan membentuk mahasiswa menjadi kader intelektual yang berguna bagi nusa bangsa dan agama.

Seperti itulah yang pernah kita tulisakan dalam kolom cita-cita semasa Sekolah Dasar.

Bukankah yang kita tulisakan semasa berada di tingkat Sekolah Dasar adalah membahagiakan bukan ? Begitu indah bayangan di masa sekolahan. Namun setelah memasuki dunia perkuliahan, hidup katanya sudah tak sederhana dan seindah dulu.

Tugas menumpuk, orang-orang menyarankan ikut organisasi, dosen memberi iming-iming belajar ke luar negeri, membuat karya ilmiah, ada pun kaum-kaum sedaerah mengajak ikut organisasi kedaerahan, Ajakan unit kegiatan mahasiswa yang begitu aktif dan kitapun terlibat mengikuti tiap aktivitas diskusi, sibuk, suntuk, dikejar-kejar dosen, lalu jalan ke gunung atau pantai.

Mendadak mengundur masa kuliah, mundur selangkah lebih lama dari teman-teman yang lain. Berada dalam kegamangan masa depan, perjuangan terasa sulit, tuntutan bertumpuk, adik kelas di organisasi ingin diberikan pengarahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup