Diam dalam Kearifan

Makna kearifan dalam implementasinya telah Allah jelaskan dalam QS Az-Zumar ayat 18 yang artinya "(yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah Diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal sehat." Kearifan bukan semata mata masalah pengetahuan, namun kearifan berada pada karakter. Faktor utama untuk menjadi arif adalah kebiasaan untuk mendengar dan bukan kebiasaan berbicara. Itulah juga hikmahnya mengapa telinga kita dua dan mulut kita satu. Dua kali mendengar baru satu kali berbicara. Maka jika kita ingin menjadi arif hal pertama yang perlu dilakulan adalah kontrol mulut, biasakan untuk tidak banyak bicara. Jika kita memang harus bicara maka kita pastikan yang keluar dari mulut kita adalah emas, atau setidaknya perak, atau paling tidak perunggu, dan yang jelas jangan sampai racun. "Diam itu adalah kearifan tapi sedikit sekali orang yang mau melakukannya" .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup