Hingga nanti
Aku tidak pernah paham akan perasaanku Sebagaimana saat rasa menghampiri tanpa permisi Bagaimana mulanya Hingga rindu tenggelam Dan akhirnya belajar bahwa adalah ikhlas yang tak pernah kecewa Aku tidak pernah paham akan perasaanku Tapi aku mengerti bahwa selamanya cinta tak harus dimiliki Inilah aku dan sajak-sajakku Ia tak bertuan Bukan sebab tak ingin merasakan Genggaman dan sandaran yang akan melengkapi kekuatan Namun, tumpuan yang belum saatnya tertumpu juga akan hambar ia kan ? Ini aku dan sajak-sajakku Kau boleh membacanya tapi tak dapat memilikinya Sekian lama, hingga benar Tuan datang, tepat dipelantaran rumahku Bukan... Datang diberanda sajak-sajakku Inilah aku Perempuan bersajak Menikmati setiap asa bersama kertas-kertas putih dan pena yang siap ditikam tinta Aku tak pernah paham akan perasaanku Sebagaimana orang-orang menerka arti hujan dan senja yang salah memilah Meski aku pernah 'sekali' menaruh harap pada ia yang tak seharusnya Hanya seben