Kasih

Kita berdoa
Terlungkup dalam harap

Kau tahu Tuan...
Aku ingin nenjadi penggenap ganjilmu
Bersama meretas peliknya kehidupan
Dengan takwa
Dengan taat

Suatu hari
Jika waktu itu tiba

Aku ingin memelukmu
Menumpahkan segalanya
Berterima kasih karena telah memilihku dengan segala kurangku

Tuan...
Bukan hanya dunia, tapi aku ingin bersamamu di akhirat

Maka, jika bersama
Setelah kau temui banyak salahku
Mohon tetaplah disampingku

Jangan pergi
Sekuat ini, aku pun butuh pundak
Selain Allah dan orangtua

Tuan
Maafkan, membuatmu terus meresah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita dibalik Jilbab

Faidza ‘Azamta Fatawakkal ‘Alallah

Pilihan Hidup