Perpindahan Bakti Perempuan
Kelak jika seorang perempuan telah berpindah baktinya pada suami, -dengan tidak mengurangi hormat dan cinta pada kedua ayah ibu-, perempuan itu mestilah sebelum tidur memastikan tak ada resah sang suami atas sikapnya hari itu.
Memastikan tak ada lagi sedih atas sikap kita yang mungkin sempat memporak-porandakan hatinya, atau memastikan tak ada lagi gundah atas lisan kita yang tentu saja sering tak sengaja menyinggung harga dirinya sebagai suami.
Memastikan bahwa ia bisa istirahat dengan tenang meski saat itu kehidupan sedang sulit. Agar ia merasakan, sesulit apapun keadaan, kita hadir sebagai yang paling pertama memahami, mempercayai, dan menenangkan hati.
Memastikan ia tertidur dengan hati bahagia, tercukupi, dan meridhai kita. Agar jika esok kelopak kita tak lagi terbuka, semoga Allaah izinkan kita menghadap pada Nya dalam keadaan baik, suci, dan telah dengan tuntas menunaikan kewajiban terhadap suami.
Untukmu para istri, mari tunaikan amanah ini dengan profesional di hadapan Allaah. Kita sedang bertransaksi dengan Allaah. Sebuah transaksi bernilai tanpa batas. Sebuah perdagangan yang Allaah janji, akan tukar dengan surga Nya.
Ini adalah sebuah kehormatan, jangan nodai dengan keluh kesah. Ini sebuah amanah yang tak ringan, jangan jalani dengan penuh beban.
Komentar
Posting Komentar